Sabtu, 08 November 2025

Reshuffle Kabinet Direspon Negatif, Harga Emas Meroket

Siti Amelia - Senin, 08 September 2025 20:00 WIB
Reshuffle Kabinet Direspon Negatif, Harga Emas Meroket
pixabay
Ilustrasi
Kitakini.news - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini mengalami tekanan signifikan. Setelah sempat bertahan di zona hijau, IHSG akhirnya ditutup melemah sebesar 1,28% di level 7.766,849.

Tekanan ini dipicu oleh reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa.

Baca Juga:

Menurut ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, respon negatif pasar saham terhadap kabinet baru ini merupakan hal yang wajar.

"Pelaku pasar sudah terbiasa dengan pola kebijakan yang dijalankan oleh menteri sebelumnya. Jadi, wajar jika mereka memilih keluar pasar terlebih dahulu sambil menunggu langkah konkret dari menteri yang baru," ujarnya, Senin (8/9/2025). Gunawan menambahkan, "Saya pikir koreksi yang terjadi saat ini tidak akan berlangsung lama."

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah justru mampu menguat dan ditutup di kisaran level 16.350 per US Dolar. Penguatan Rupiah ini didukung oleh memburuknya sejumlah indikator keuangan Amerika Serikat yang menyebabkan pelemahan Dolar AS. Namun, Gunawan mengingatkan bahwa pasar mungkin belum merespon sepenuhnya kebijakan reshuffle yang dilakukan di menit-menit terakhir menjelang penutupan pasar.

"Bank Indonesia diperkirakan akan terus menjaga stabilitas Rupiah agar reshuffle kabinet tidak memicu gejolak pasar," kata Gunawan.

Ia juga menekankan pentingnya menteri terpilih untuk segera memaparkan program unggulan yang dapat membangun kepercayaan investor, baik di pasar keuangan maupun sektor riil.

Di sisi lain, harga emas dunia mengalami kenaikan signifikan, menembus level psikologis di atas $3.600 per ons troy, tepatnya di angka $3.615 per ons troy.

Jika dikonversi ke Rupiah, harga emas diperdagangkan sekitar Rp1,91 juta per gram. Kenaikan harga emas ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rumah Hakim PN Medan Terbakar, Publik "Curiga" Terkait Kasus Korupsi yang Ditanganinya

Rumah Hakim PN Medan Terbakar, Publik "Curiga" Terkait Kasus Korupsi yang Ditanganinya

Dugaan Pungli Deli Serdang Jadi Atensi Prabowo Subianto

Dugaan Pungli Deli Serdang Jadi Atensi Prabowo Subianto

Pemuda Tani Indonesia Sumut Akan Tanam 10 Ribu Bibit Aren dan Pinang

Pemuda Tani Indonesia Sumut Akan Tanam 10 Ribu Bibit Aren dan Pinang

IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking, Fenomena Alami Pasar Saham Indonesia

IHSG Terkoreksi Akibat Profit Taking, Fenomena Alami Pasar Saham Indonesia

Pemuda Masjid dan DMDI Indonesia Siap Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Kementerian P2MI

Pemuda Masjid dan DMDI Indonesia Siap Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Kementerian P2MI

BTN Makin Unggul Salurkan KPR Subsidi FLPP

BTN Makin Unggul Salurkan KPR Subsidi FLPP

Komentar
Berita Terbaru