Pertamina Retail Resmi Kelola SPBU Pertama di Papua melalui Kerja Sama Operasi

Kitakini.news - Sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Retail terus berupaya mengembangkan jaringan bisnisnya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Baca Juga:
Selasa (26/11/2024), Pertamina Retail secara resmi mengelola SPBU 84.981.03 Biak – Papua, bekerja sama dengan PT Fajar Papua melalui Kerja Sama Operasi (KSO).
Kerja sama ini menandai program KSO pertama di wilayah Papua dengan skema Technical Assistance Contract (TAC).
Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan performa SPBU, meningkatkan ketersediaan stok bahan bakar, serta memaksimalkan standar pelayanan. Selain itu, pengawasan transaksi BBM akan dilakukan menggunakan POS System.
Direktur Komersial & Operasi PT Pertamina Retail, Fedy Alberto, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dalam memberikan layanan energi yang lebih baik, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Dia berharap SPBU KSO ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan operasional yang optimal dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat secara berkelanjutan.

Mengaduk Harapan di Gerai Kecil Mas Pon

Krisis Pertalite di Medan? Pelanggan Terpaksa Bayar Lebih Mahal!

Pertamina Bersama Pemko Sidimpuan Temukan Pengusaha Pakai Gas 3 Kg

Stok BBM di Sumut Aman hingga 10 Hari, Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas Pelayanan SPBU

Pastikan Ketersediaan BBM di Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Cek SPBU

MyPertamina Tebar Hadiah 2025, Kesempatan Emas Raih Haji Furoda hingga Mobil di Momen Idul Adha

Adam Suseno Pingsan Kena Karang, Inul Histeris Lihat Darah

Goreng Telur Pakai Mentega Lebih Kaya Rasa

Sepiring Siomay, Segenggam Harapan untuk Keluarga

Es Kelapa Aidil Akbar: Menyegarkan harapan yang di bakar oleh Terik nya kota Medan

Polres Binjai Tangkap IRT Cantik Nyambi Jual Narkoba

Bandara Internasional Kualanamu Tetap Beroperasi Normal, Terkait Pendaratan Divert Pesawat SV 5688

Pesawat Haji Saudi Kembali Mendarat Darurat di Kualanamu, Penyebab Masih Diselidiki
