Warga dan Relawan Seberangi Sungai Penuh Batu di Sumbar
Kitakini.news -Puluhan warga yang ingin mengungsi dan relawan yang akan menyalurkan bantuan harus melewati sungai Jambu yang penuh bebatuan dan penuh resiko.
Baca Juga:
Semula
sungai ini hanya selebar 8 meter, namun pasca bencana menjadi sangat lebar
yakni sekitar 100 meter.
Kondisi
Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, merupakan salah
satu pemukiman penduduk yang paling dekat dengan Gunung Marapi di Kabupaten
Tanah Datar.
Nagari
ini terdiri beberapa jorong dan akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada
Sabtu minggu lalu, membuat sungai ini tidak mampu menahan debit air.
Sehingga
melebar dan menghanyutkan puluhan rumah warga dan memutus akses jalan dari
Jorong Sungai Jambu menuju Jorong Batur.
Di
lokasi ini sendiri ada 10 rumah warga yang hanyut tidak meninggalkan bekas.
Sementara korban jiwa sebanyak 2 orang yakni Baherma 59 tahun dan anaknya Abi
Akbar 20 tahun.
Wali
Nagari Sungai Jambu Wilmen ST, Minggu (19//5/2024), mengatakan hingga hari ke
sembilan ini daerah Nagari Sungai Jambu Kecamatan Paringan Kabupaten Tanah
Datar masih belum bisa dilewati dengan aman.
Bahkan
pengungsi dan relawan harus rela melewati sungai dengan cara melompati
batu-batu sungai.
Walinagari sangat berharap jalur ini kembali normal sehingga akses warga dan relawan bisa lancar kembali.